Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Kegiatan Bermain Balok TK Melati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
Abstract
Pada kegiatan kali ini peneliti bertujuan untuk membantu anak meningkatkan kemampuan dalam mengenal bentuk geometri melaui kegiatan bermain yang menyenangkan dengan menggunakan media balok. Dari hasil observasi di lembaga TK Melati terdapat 67% dari jumlah peserta didik yang ada di kelompok A tahun pelajaran 2020/2021 memiliki kemampuan mengenal bentuk geometri yang cukup rendah karena guru kurang menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Berdasarkan identifikasi masalah dan tindakan yang dilakukan di kelompok A TK Melati, peneliti memperoleh data penelitian dari 6 anak yang mengikuti kegiatan bermain balok terdapat 5 anak yang berhasil meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri. Dan dengan ini dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui kegiatan bermain balok dinyatakan berhasil, sehingga kegiatan ini bisa diterima sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri
Downloads
References
[2] U.-U. No, “Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.” 20AD.
[3] D. P. N. RI, “Undang-undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional.” Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pendidikan Balitbang, 2004.
[4] S. Suyanto, “Dasar-dasar pendidikan anak usia dini,” Yogyakarta Hikayat Publ., vol. 225, 2005.
[5] K. E. Lestari, “Implementasi Brain-Based Learning untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan kemampuan berpikir kritis serta motivasi belajar siswa SMP,” Judika (Jurnal Pendidik. UNSIKA), vol. 2, no. 1, 2014.
[6] L. Hertayani, B. Endang, and I. Astuti, “Peningkatan Kemampuan Mengenal Bangun Datar Melalui Media Geometri Pada Usia 5-6 Tahun,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 5, no. 06, 2014.
[7] S. Suyanto, “Pendidikan karakter untuk anak usia dini,” J. Pendidik. Anak, vol. 1, no. 1, 2012.
[8] A. Asmawati, B. Thalib, and N. Mutmainnah, “Prevalensi dan karakteristik supernumerary teeth pada anak usia 13-15 tahun di Makassar (The prevalence and characteristics of supernumerary teeth for children of 13-15 years old in Makassar).”
[9] S. R. I. H. HUSAIN, “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk–Bentuk Geometri Melalui Permainan Balok Pada Anak Di Kelompok B TK Rini II Kelurahan Leato Selatan Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo,” Skripsi, vol. 1, no. 153408204, 2012.
[10] Winarsih, “Meningkatkan Kemampuan MengenHal Bentuk GeometriMelalui Permainan Balpk Unit Pada PAUD Wachid Hasyim Kebon Duren. Blitar:,” 2016.
[11] D. S. Widyastuti, “Permainan Balok Berpengaruh Terhadap Kemampuan Kognitif Anak.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.
