Meningkatkan Hasil Belajar Seni Budaya Melalui Penerapan Pengajaran Remedial Pada Siswa SMPN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Seni Budaya melalui penerapan pengajaran remedial pada siswa kelas VIII SMPN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas berbentuk siklus, fokus penelitian adalah pengajaran remedial dan hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 10 orang yang mengalami kesulitan belajar dari 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengajaran remedial dalam pembelajaran Seni Budaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Hal ini ditandai dengan peningkatan hasil belajar Seni Budaya siswa, yaitu: pada tes awal dalam kategori kurang, hasil tes siklus pertama dalam kategori cukup, kemudian meningkat pada hasil tes siklus kedua menjadi kategori baik. Peningkatan hasil belajar bahasa Inggris seiring dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran, yaitu: menyimak penjelasan guru saat mengajarkan materi pelajaran bahasa Inggris tentang kosa kata, keaktifan mencatat materi, keaktifan membaca teks, keaktifan dalam bertanya jawab, dan keaktifan menyimpulkan materi pelajaran Seni Budaya.
Downloads
References
[2] D. Slameto, Belajar dan Faktor-Fakor Yang Mempengaruhi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
[3] O. Hamalik, “Kurikulum pembelajaran,” Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
[4] R. Indonesia, “Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,” Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia, 2003.
[5] F. Solikhudin, “Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Wachid Hasjim 9 Sedati Sidoarjo,” Jurnal Seni Rupa, vol. 4, no. 01, 2016.
[6] E. Mulyasa, “Menjadi Guru yang Profesional: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan,” Bandung: Rosdakarya, 2006.
[7] R. Rahmatiah, “Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Melalui Penerapan Pengajaran RemediaL,” Jurnal Nalar Pendidikan, vol. 2, no. 2, 2016.
[8] M. Surya dan M. Amin, “Pengajaran Remedial,” Jakarta: Depdikbud, 2001.
[9] W. S. Winkel, Psikologi pengajaran. Gramedia, 1989.
[10] N. Sudiana, Dasar-dasar proses belajar mengajar. PT Sinar Baru Algensindo, 1989.
[11] S. M. Numan, “Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS,” Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001.