Pengaruh Motivasi Kompetensi dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan  Negeri 2 Kabupaten Sinjai

Andi Maryam Azis

Andi Maryam Azis Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sinjai, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan

Keywords: Motivasi, Kepemimpinan, Kinerja Guru

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh motivasi kompetensi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru pada Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 2 Kabupaten Sinjai. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualifikasi Guru, perubahan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan lainnya dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutupendidikan belum menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sebagian sekolah, terutama dikota-kota menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang dipandang cukup menggembirakan, tetapi sebahagian lainnya kondisinya justru sangat memprihatikan. Pendidikan adalah wahana yang maha besar dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal insani sekaligus pelaku pembangunan. Dalam konteks tersebut maka masalah pendidikan akan semakin dituntut peranannya. Untuk memainkan peranannya ini, pendidikan nasional harus diselenggarakan secara adil, relevan, berkualitas, efektif, dan efisien, pendidikan pada setiap tingkatan, termasuk SMK merupakan faktor terpenting dalam mencapai tujuannya adalah kinerja pengelolah atau sumber daya manusia dari organisasi sekolah tersebut. Hal ini tidak lain karena sumber daya manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu tercapainya tujuan organisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] E. Sujana, “Pengaruh kompetensi, motivasi, kesesuaian peran dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor internal Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Studi pada Kantor Inspektorat Kabupaten Badung dan Buleleng),” J. Ilm. Akunt. dan Humanika, vol. 2, no. 1, 2012.

[2] A. Sriekaningsih and D. Setyadi, “The effect of competence and motivation and cultural organization towards organizational commitment and performance on state university lecturers in East Kalimantan Indonesia,” Eur. J. Bus. Manag., vol. 7, no. 17, pp. 208–220, 2015.

[3] K. Kusworo, “Influence of Motivation, Organizational, Culture and Working Envinron-met Organizational Commitment as Mediator to Educator Performance (Kusworo, Armanu, Mintarti Rahayu, Sumiati),” Int. J. Soc. Sci., vol. 35, no. 1, pp. 1–15, 2015.

[4] D. C. McClelland, Achieving society, no. 15. Simon and Schuster, 1961.

[5] A. Mazur and E. Rosa, “An empirical test of McClelland’s ‘achieving society’ theory,” Soc. Forces, vol. 55, no. 3, pp. 769–774, 1977.

[6] O. W. DeShields, A. Kara, and E. Kaynak, “Determinants of business student satisfaction and retention in higher education: applying Herzberg’s two‐factor theory,” Int. J. Educ. Manag., 2005.

[7] E. A. Maidani, “Comparative study of Herzberg’s two-factor theory of job satisfaction among public and private sectors,” Public Pers. Manage., vol. 20, no. 4, pp. 441–448, 1991.

[8] P. Moeheriono, “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi Edisi Revisi.” Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2014.

[9] S. M. Spencer y Spencer, “Competence at Work.” John Wiley and Sons Inc. New York, 1993.

[10] J. P. Donni, “Perencanaan dan Pengembangan sumber daya manusia,” Bandung Alf., 2014.

[11] T. H. Handoko, “Manajemen sumber daya manusia,” Yogyakarta BPFE, 2001.

[12] R. L. Mathis and J. H. Jackson, Manajemen sumber daya manusia. Thomson Learning, 2001.

[13] A. A. Mangkunegara and A. Prabu, “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Bandung: PT Remaja Rosdakarya,” 2000.

[14] H. M. C. Thoha, Kapita selekta pendidikan Islam. Pustaka Pelajar, 1996.

[15] H. Koontz and C. O’donnell, Management: A systems and contingency analysis of managerial functions. Book World Promotions, 1976.

[16] H. Koontz, Toward a unified theory of management: a symposium held at the Graduate School of Business Administration, University of California, Los Angeles, November 8 and 9, 1962. McGraw-Hill Book Co., 1964.

[17] H. Weihrich and H. Koontz, Management: A global perspective. Tata McGraw-Hill, 2005.

[18] K. Davis and J. W. Newstrom, Human behavior at work: Organizational behavior. McGraw-Hill New York, NY, USA:, 1981.

[19] W. B. Werther and K. Davis, Human resources and personnel management. Harper San Francisco, 1989.

[20] E. A. Locke, “What is job satisfaction?,” Organ. Behav. Hum. Perform., vol. 4, no. 4, pp. 309–336, 1969.

[21] J. L. Gibson, J. M. Ivancevich, and J. H. Donnelly, “Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses,” Bina Rupa Aksara. Jakarta, 1996.

[22] M. As’ad, “Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri, Edisi IV,” Yogyakarta Lib., 2009.

[23] S. P. Robbins and T. A. Judge, “Organizational Behavior Prentice Hall,” New Jersey, USA, 2003.