Mendidik dengan Hati: Moderasi Beragama melalui Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Solusi atas Krisis Nilai dan Empati di Dunia Pendidikan Islam Menuju Pembangunan Berkelanjutan

  • Alfisyah UIN Antasari Banjarmasin Kalimantan Selatan
Keywords: Mendidik dengan Hati, Moderasi Beragama, Kurikulum Berbasis Cinta, Panca Cinta, Pendidikan Islam, Pembangunan Berkelanjutan.

Abstract

Dunia pendidikan Islam saat ini menghadapi tantangan serius berupa krisis nilai dan menurunnya empati peserta didik terhadap sesama. Fenomena ini mencerminkan terjadinya disorientasi dalam tujuan pendidikan yang seharusnya membentuk insan beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Krisis nilai dan empati menjadi salah satu tantangan serius dalam dunia pendidikan yang kerap terjebak pada orientasi kognitif dan capaian akademik semata. Padahal pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang moderat, berkarakter, dan berdaya saing, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. Jurnal ini mengkaji konsep Mendidik dengan Hati melalui pendekatan Moderasi Beragama dalam Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai alternatif solusi yang humanistik dan transformatif menuju pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan analisis konseptual dan telaah literatur terhadap model pendidikan Islam yang berorientasi pada penguatan nilai kemanusiaan dan spiritualitas. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta yang berlandaskan Panca Cinta yaitu Cinta Allah dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu, Cinta Lingkungan, Cinta Diri dan Sesama Manusia, dan Cinta Tanah Air, dapat menjadi fondasi transformatif dalam membangun karakter moderat, empatik, dan berkeadaban. Melalui Panca Cinta, peserta didik diarahkan untuk memahami keberagamaan secara inklusif, menghargai perbedaan, serta bertindak dengan kasih terhadap lingkungan sosial dan ekologisnya. Dengan demikian, KBC tidak hanya memperkuat moderasi beragama di lembaga pendidikan Islam, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan perdamaian, keadilan, serta kelembagaan yang tangguh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Al-Attas, S. M. N., The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education, ISTAC, 1993.
[2] Amin, A. R., & Rofiq, A, Internalisasi Nilai Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 145–160. 2023. https://doi.org/10.21580/jpi.2023.11.2.1500
[3] Azra, A., Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2019.
[4] Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Panduan Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah, Jakarta, 2025.
[5] Dhofier, Z., Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kiai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, LP3ES, 2011.
[6] Fahri, M., & Zainuri, A, Moderasi Beragama di Indonesia: Studi Konseptual dan Implementatif. Jurnal Akademika, 24(1), 65–80. 2019. https://doi.org/10.24042/akademika.v24i1.4938
[7] Fauzi, A., Krisis Empati di Dunia Pendidikan: Analisis Humanistik terhadap Pendidikan Modern. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 9(2), 123–136. 2020. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Tarbiyah
[8] Hidayat, R., Madrasah sebagai Lembaga Penguatan Nilai Humanistik dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Islam, 14(1), 45–60. 2022. https://doi.org/10.15575/jpki.v14i1.1624
[9] Husna, N., & Kurniawan, D., Empati dan Krisis Nilai di Pesantren Modern: Tantangan Pendidikan Islam di Era Digital. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 101–117. 2023. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jipi
[10] Kemenag RI., Moderasi Beragama: Buku Saku untuk ASN Kemenag. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia. 2022. https://kemenag.go.id/
[11] Mahfud Ifendi. “Kurikulum Cinta: Membangun Paradigma Pendidikan Berbasis Kasih Sayang Di Madrasah .” As-Sulthan Journal Of Education (ASJE), May 2025.
[12] Munawaroh, S., & Lestari, F., Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Model Pembelajaran Humanistik di Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam Al-Hikmah, 8(2), 88–103. 2022. https://doi.org/10.24042/alhikmah.v8i2.1765
[13] Naim, N., Pendidikan Berbasis Cinta: Menumbuhkan Spirit Humanisme Religius dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2020.
[14] Pipit Aidul Fitriyana, dkk. Dinamika Moderasi Beragama Di Indonesia. Jakarta: Litbangdiklat Press, 2020.
[15] Rahim, H., Rekonstruksi Pendidikan Islam Humanistik di Era Disrupsi. Jurnal Pendidikan Islam Al-Tadzkiyyah, 12(1), 45–60. 2021. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/altadzkiyyah
[16] Ria Susanti, and Rosa Bella Napitupulu. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan.” An-Nafis: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, December 11, 2023, 65–80. https://doi.org/10.62196/nfs.v2i2.22.
[17] Rohman, M., Integrasi Nilai Moderasi Beragama dalam Pembelajaran di Madrasah. Jurnal Tarbawi, 9(1), 34–49. 2022. https://doi.org/10.36781/tarbawi.v9i1.2091
[18] Sa’diyah, H., Membangun Empati dan Nilai Kemanusiaan di Sekolah Islam: Perspektif Kurikulum Humanistik. Jurnal Pendidikan Islam Global, 5(3), 210–225. 2023. https://ejournal.uinsgd.ac.id/index.php/jpig
[19] Suharto, T., Pendidikan Islam sebagai Transformasi Sosial: Meneguhkan Nilai Humanitas dan Moderasi. Yogyakarta: Deepublish. 2020.
[20] UNESCO, Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: UNESCO. 2023. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000247444
[21] Yusuf, M., & Harahap, S., Madrasah dan Pesantren sebagai Basis Pendidikan Moderat di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 13(2), 176–192. 2021. https://doi.org/10.24252/jpsk.v13i2.2754
[22] Zaitun Qamariah, and Khairil Anwar. “Analisis Konseptual Kurikulum Cinta: Pendekatan Humanistik Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam ”, Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia 5 April 2025.
Published
2025-10-22
How to Cite
Alfisyah. (2025). Mendidik dengan Hati: Moderasi Beragama melalui Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Solusi atas Krisis Nilai dan Empati di Dunia Pendidikan Islam Menuju Pembangunan Berkelanjutan. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 7(2), 1-11. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v7i2.503