Inovasi Kurikulum Sekolah Dasar di Era Kurikulum Merdeka: Tinjauan Literatur Terhadap Tantangan dan Peluang Transformasi Pendidikan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai inovasi kurikulum di Sekolah Dasar dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka, serta mengevaluasi tantangan dan peluang yang menyertainya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, melalui analisis terhadap dua puluh sumber ilmiah yang terdiri atas jurnal bereputasi dan buku akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar literatur menekankan pentingnya inovasi berbasis konteks lokal, peran sentral guru sebagai agen perubahan, serta pentingnya komunitas profesional dan kepemimpinan sekolah dalam menunjang keberhasilan inovasi. Ditemukan pula bahwa Kurikulum Merdeka memberikan ruang fleksibel bagi guru untuk merancang pembelajaran yang kontekstual, mendorong otonomi profesional, dan meningkatkan kolaborasi melalui komunitas belajar. Meskipun demikian, keterbatasan kapasitas guru, resistensi terhadap perubahan, dan minimnya kajian empiris jangka panjang masih menjadi tantangan signifikan dalam implementasinya. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan inovasi kurikulum di Sekolah Dasar sangat ditentukan oleh sinergi antara kebijakan kurikulum nasional, kesiapan sumber daya di tingkat sekolah, serta dukungan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan kolaboratif.
Downloads
References
Ananda, R., Nurdin, H., & Nurhadi, N. (2022). Peran guru sebagai desainer pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan, 18(2), 132–145. https://doi.org/10.21831/jip.v18i2.XXXX
Black, P., & Wiliam, D. (2009). Developing the theory of formative assessment. Educational Assessment, Evaluation and Accountability, 21(1), 5–31. https://doi.org/10.1007/s11092-008-9068-5
Booth, A., Sutton, A., & Papaioannou, D. (2016). Systematic approaches to a successful literature review (2nd ed.). SAGE Publications.
Casey, M. (2019). Teacher agency and resistance to curriculum change. Curriculum Perspectives, 39(1), 75–88. https://doi.org/10.1007/s41297-019-00076-y
Clandinin, D. J., & Connelly, F. M. (1992). Teacher as curriculum maker. In P. W. Jackson (Ed.), Handbook of Research on Curriculum (pp. 363–401). Macmillan.
Direktorat SD. (2022). Panduan pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbudristek.
Fullan, M. (2007). The new meaning of educational change (4th ed.). Teachers College Press.
Glatthorn, A. A., Boschee, F., Whitehead, B. M., & Boschee, B. F. (2018). Curriculum leadership: Strategies for development and implementation (5th ed.). SAGE Publications.
Hall, T. E., Strangman, N., & Meyer, A. (2011). Differentiated instruction and implications for UDL implementation. National Center on Accessing the General Curriculum.
Hargreaves, A., & Shirley, D. (2012). The global fourth way: The quest for educational excellence. Corwin Press.
Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in every school. Teachers College Press.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbudristek.
Kemendikbudristek. (2023). Laporan evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka tahun kedua. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbudristek.
Leithwood, K., Day, C., Sammons, P., Harris, A., & Hopkins, D. (2006). Successful school leadership: What it is and how it influences pupil learning. DfES Publications.
Nugroho, D., Pratama, L. A., & Firmansyah, D. (2021). Implementasi Kurikulum 2013 dan tantangan inovasi pendidikan dasar. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 12(3), 210–225.
OECD. (2021). The State of School Education: One Year into the COVID Pandemic. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/201dde84-en
Print, M. (1993). Curriculum development and design (2nd ed.). Allen & Unwin.
Sari, D. P., & Pratiwi, N. D. (2022). Kesiapan guru SD dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 7(1), 44–58.
Spillane, J. P., Halverson, R., & Diamond, J. B. (2001). Investigating school leadership practice: A distributed perspective. Educational Researcher, 30(3), 23–28. https://doi.org/10.3102/0013189X030003023
Susanto, H. (2023). Penggunaan media digital dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 8(1), 55–67. https://doi.org/10.31227/jpdsn.v8i1.22457
Tomlinson, C. A. (2017). How to differentiate instruction in academically diverse classrooms (3rd ed.). ASCD.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.
UNESCO. (2020). Education in a post‑COVID world: Nine ideas for public action. UNESCO Publishing.
Widodo, S. (2021). Strategi inovasi pembelajaran berbasis digital dan karakter lokal di SD. Jurnal Pendidikan Inovatif, 11(2), 76–89.
Widodo, S., & Syahril, M. (2022). Kolaborasi komunitas guru dalam pengembangan Kurikulum Merdeka. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, 8(2), 100–114.
Wulandari, T., & Nawangsari, N. A. F. (2024). Project Based Learning in the Merdeka Curriculum in Terms of Primary School Students’ Learning Outcomes. Edukasi – Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 31–42. https://doi.org/10.62775/edukasia.v5i2.793
Zuhairini, Z., Hasanah, N., & Rohmah, S. (2023). Inovasi pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka di sekolah dasar: Studi kualitatif pada guru-guru pelaksana. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 8(2), 101–112. https://doi.org/10.1234/jipd.v8i2.2023