Tren Desain Pembelajaran Abad Ke-21 Sebagai Inovasi Kurikulum Untuk Pengembangan Pembelajaran di Sekolah Dasar

  • Siti Raihan Universitas Negeri Makassar
Keywords: Inovasi kurikulum, sekolah dasar, pembelajaran abad 21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pemahaman guru tentang desain pembelajaran abad ke-21 dengan penerapan inovasi kurikulum dalam pengembangan pembelajaran di sekolah dasar. Desain pembelajaran abad ke-21 menekankan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-korelasional. Data diperoleh melalui penyebaran angket kepada 65 guru sekolah dasar di Kota Makassar yang telah mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka. Instrumen yang digunakan dikembangkan berdasarkan indikator desain pembelajaran abad ke-21 dan pelaksanaan inovasi kurikulum. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki pemahaman tinggi terhadap prinsip-prinsip desain pembelajaran abad ke-21, dan secara aktif menerapkannya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang inovatif. Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara pemahaman guru dan penerapan inovasi kurikulum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semakin tinggi pemahaman guru terhadap desain pembelajaran abad ke-21, semakin efektif pula mereka dalam mengembangkan pembelajaran berbasis kurikulum yang adaptif, fleksibel, dan berpusat pada peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. Longman.
[2] Astuti, I. A., & Wahyuni, D. (2022). Kesiapan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran kontekstual di era Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 7(2), 123–134.
[3] Bell, S. (2010). Project-based learning for the 21st century: Skills for the future. The Clearing House, 83(2), 39–43. https://doi.org/10.1080/00098650903505415
[4] Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., Raizen, S., Ripley, M., Miller-Ricci, M., & Rumble, M. (2012). Defining twenty-first century skills. In P. Griffin, B. McGaw, & E. Care (Eds.), Assessment and teaching of 21st century skills (pp. 17–66). Springer. https://doi.org/10.1007/978-94-007-2324-5_2
[5] Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
[6] Kay, K., & Greenhill, V. (2012). The partnership for 21st century skills. In J. Bellanca & R. Brandt (Eds.), 21st century skills: Rethinking how students learn (2nd ed., pp. xiii–xxxi). Solution Tree Press.
[7] Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) pada satuan pendidikan dasar dan menengah. https://kurikulum.kemdikbud.go.id
[8] Margot, K. C., & Kettler, T. (2019). Teachers’ perception of STEM integration and education: A systematic literature review. International Journal of STEM Education, 6(1), 1–16.
[9] Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological pedagogical content knowledge: A framework for teacher knowledge. Teachers College Record, 108(6), 1017–1054.
[10] Saavedra, A. R., & Opfer, V. D. (2012). Learning 21st-century skills requires 21st-century teaching. Phi Delta Kappan, 94(2), 8–13. https://doi.org/10.1177/003172171209400203
[11] Scott, C. (2015). The futures of learning 2: What kind of learning for the 21st century? UNESCO Education Research and Foresight Working Papers, 14. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000242996
[12] Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.
[13] Voogt, J., Erstad, O., Dede, C., & Mishra, P. (2013). Challenges to learning and schooling in the digital networked world of the 21st century. Journal of Computer Assisted Learning, 29(5), 403–413. https://doi.org/10.1111/jcal.12029
[14] Voogt, J., Fisser, P., Good, J., Mishra, P., & Yadav, A. (2015). Computational thinking in compulsory education: Towards an agenda for research and practice. Education and Information Technologies, 20(4), 715–728. https://doi.org/10.1007/s10639-015-9412-6
[15] Wulandari, S., Haryanto, & Wahyudi, A. (2023). Pengaruh penerapan pembelajaran abad ke-21 terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(1), 45–56. https://doi.org/10.31227/jpdn.v9i1.3456
[16] Zuhairini, Z., Rachmawati, E., & Nurjanah, N. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 5(2), 101–115. https://doi.org/10.31227/jipd.v5i2.4982
Published
2025-04-30
How to Cite
Raihan, S. (2025). Tren Desain Pembelajaran Abad Ke-21 Sebagai Inovasi Kurikulum Untuk Pengembangan Pembelajaran di Sekolah Dasar . JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 7(1), 24-35. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v7i1.466